Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam Menyimpan Doa Syafaat Untuk Umatnya

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam Menyimpan Doa Syafaat Untuk Umatnya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم:ِ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ. فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ. وَإِنِّي اِخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً ِلأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ. فَهِيَ نَائِلَةٌ، إِنْ شَاءَ اللهُ، مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا
Hadis riwayat Abu Hurairah, ia berkata: 
“Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Setiap Nabi mempunyai do’a yang mustajab (diperkenankan dengan cepat). Setiap Nabi segera mempergunakannya. Sesungguhnya aku menyimpan do’a itu, untuk dapat memberi syafaat (pertolongan) kepada umatku dihari kiamat. Dan do’a itu InsyaAllah maqbul, untuk umatku yang meninggal dunia tanpa mempersekutukan Allah dengan suatu apapun.”